Selasa, 12 April 2016

BADAN GOLGI

UTA's

Badan golgi atau aparatus golgi adalah salah satu organelselyang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi berupa kantung pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar hingga ukuran kecil dan terikat membran. Badan golgi pertama kali ditemukan pada tahun 1898 oleh Camillo Golgi. Badan golgi berfungsi untuk memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel.

1. Sejarah Penemuan Badan Golgi
Karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan organel yang lain, badan golgi adalah salah satu organel yang pertama kali ditemukan dan diamati secara detail. Badan golgi pertama kali ditemukan pada tahun 1898 oleh seorang dokter berkebangsaan Italia, Camillo Golgi saat dia meneliti sistem saraf. Saat dia meneliti di mikroskop, dia menemukan sebuah struktur. Beberapa orang meragukan penemuannya pada awalnya dan menganggap bahwa struktur itu hanyalah ilusi optik yang diciptakan oleh teknik observasi yang digunakan oleh Golgi. Setelah perkembangan mikroskop modern di abad ke-20, penemuan tersebut dibuktikan. Istilah ?badan Golgi? digunakan pada tahun 1910 dan pertama kali muncul dalam literatur ilmiah pada tahun 1913.
2. Struktur Badan Golgi
Struktur badan golgi mirip berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang serta menjadi serangkaian pembuluh yang menyempit di ujungnya. Pembuluh yang tampak tersebut berfungsi untuk mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Sekaligus menyumbang bahan bagi pembentukan dinding sel, khususnya pada sel tumbuhan.
Badan Golgi tersusun atas setumpuk kantong pipih dari membran yang disebut sisterna dengan sejumlah lubang atau disebut dengan fenestrasi. Biasanya terdapat tiga sampai delapan sisterna, namun ada sejumlah organisme yang memiliki badan Golgi dengan puluhan sisterna. Jumlah dan ukuran badan Golgi bergantung pada jenis sel dan aktivitas metabolismenya. Sel yang aktif melakukan sekresi protein dapat memiliki ratusan badan Golgi. Organel ini biasanya terletak di antara retikulum endoplasma dan membran plasma.
Dengan pengamatan di bawah mikroskop elektron, struktur badan Golgi lebih mirip kantung-kantung pipih yang tersusun bertumpuk dan dibatasi membran. Masing-masing tumpukan biasanya tersusun atas 3 hingga 7 sakulus atau kantung. Tiap tumpukan akan tampak cembung menghadap ke inti sel dan cekung menghadap bagian luar sel. Untuk sakulus bagian atas mempunyai fenestra di bagian tepi.
Badan Golgi sering dijumpai di dekat nukleus atau inti sel. Badan Golgi juga terdapat di pinggir sentrosom. Pada sentrosom, sentriol terdapat dalam lengkung Badan Golgi. Selain itu, letak Badan Golgi juga dijumpai di sel-sel sekretoris seperti pankreas. Di sel ini, Badan Golgi terdapat di antara inti dan apeks sel. Tepat di tempat pelepasan hasil sekresi sel. Selain itu Badan Golgi membentu struktur mirip jala, seperti halnya Golgi di sel saraf.
Badan Golgi terdapat di mana-mana dalam sel, terdiri dari membran dengan ketebalan sekitar 6?8 nm. Unit dasar Badan golgi adalah diktiosom atau Golgi field. Apparatus Golgi terdiri atas tumpukan 3-8 membran yang berbentuk arkuata (menyerupai busur) dalam jarak dekat satu sama lainnya. Membran mengelilingi isterna sempit yang panjang, yang sedikit melebar pada ujung-ujungnya. Sisterna Golgi selalu didampingi vesikel Golgi vesicles, yang mengantar dan mengekspor material (vesikel transpor). Materi yang diterima dari RE dimodifikasi dan disimpan dalam badan golgi dan akhirnya dikirim di permukaan sel atau tujuan yang lain.
Jika membran plasma umumnya terdiri dari dua lapis sel, badan golgi mempunyai struktur membran trilaminar yang lebih tipis dari plasmalema. Di permukaan badan golgi tampak sejumlah vesikel-vesikel kecil dengan ukuran diameter 40 hingga 80 nm. Vesikel-vesikel itu berhubungan dengan sakulus, diduga berfungsi sebagai media transportasi.
Membran badan golgi berbentuk tubulus dan vesikula. Membran berbentuk tubulus mempunyai kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan oleh badan golgi, diantaranya enzim untuk pembentuk dinding sel. Secara umum struktur badan Golgi hampir serupa dengan Retikulum Endoplasma. Hanya saja, Badan Golgi mempunyai berlapis-lapis ruangan saling tertutupi oleh oleh membran. Seperti struktur kimia molekul badan Golgi mempunyai 2 bagian, cis dan trans.
Bagian cis dari badan golgi menerima vesikel-vesikel yang berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini kemudian diserap ke ruangan-ruangan di dalam Badan Golgi. Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari sisi cis menuju ke sisi trans. Setelah itu masing-masing ruangan tersebut akan memecahkan diri dan membentuk vesikel yang lain. Dengan proses ini vesikel siap untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau dikeluarkan dari dalam sel.
3. Fungsi Badan Golgi
Sel mensintesis sebagian besar makromolekul. Badan golgi merupakan bagian yang berperan penting dalam memodifikasi, menyortis, dan mengemas makromolekul yang kemudian akan disekresi oleh sel atau akan digunakan di dalam sel. Selain itu, badan golgi juga memodifikasi protein yang dikeluarkan olehretikulum endoplasmakasar, terlibat dalam pengangkutan lipid di sel, dan penciptaanlisosom. Fungsi badan golgi mirip kantor pos; mempaketkan dan melabel item dan kemudian mengirimnya ke organel sel lainnya. Selain itu, fungsi badan golgi adalah sebagai berikut:
  1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
  2. Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin (penyusun dinding sel tumbuhan).
  3. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
  4. Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel, seperti protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
  5. Membentuk dinding sel tumbuhan
  6. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
  7. Tempat untuk memodifikasi protein
  8. Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
  9. Untuk membentuk lisosom
  10. Membentuk Akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
4. Enzim di Badan Golgi
Ada banyak enzim yang ditemukan pada badan golgi. Diantaranya adalah:
  1. Glikosiltransferase, berfungsi sebagai katalisator transfer glukosa dari carier UDP ke protein yang sesuai dengan manfaatnya. Kesimpulan ini diambil setelah para peneliti menemukan bahwa setengah dari seluruh aktifitas glikosiltransferesa terjadi pada badan golgi. Tujuan dari keberadaan enzim tanda adalah untuk membedakan badan golgi dari organel-organel lain di dalam sel.
  2. Sulfo dan gliosiltransferase yang berfungsi untuk biosintesis glikolipida
  3. Oksidoreduktase
  4. Fosfatase
  5. Kenase
  6. Mamnosidase
  7. Transferasa untuk membantu sintesis fosfolisida
  8. Fosfolifase
Selain itu, para ahli mencoba menemukan enzim tanda pada badan golgi, caranya adalah dengan melihat aktivitas enzim-enzim pada organel-organel lainnya dan kemudian membandingkan dengan aktivitas apparatus golgi.Kesimpulan dari penelitian tersebut menyebut bahwa glikosiltransferase adalah enzim tanda pada badan golgi.
Selain memiliki enzim tanda, komposisi lipid pada badan golgi juga berbeda disbanding organel-organel lainnya.. Komposisi lipid atau lemak pada badan golgi bersifat intermediate. Artinya badan golgi merupakan transisi diantara dua organel lain, yaitu retikulum endoplasma dan juga membran plasma.

Lisosom adalah salah satu organel sel yang mengandung enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler. Lisosom berasal dari katalysoyang berarti ?pencernaan? dansomayang berarti ?tubuh?. Lisosom berbentuk agak bulat dan berdiameter sekitar 1,5 ?m. Lisosom hanya berada di sel hewan. Lisosom tidak berada di sel tumbuhan karena pada sel tumbuhan telah memiliki vakuola yang memiliki fungsi yang sama dengan lisosom.
Ada dua jenis lisosom yang dikenal sampai saat ini, yaitu lisosom primer dan lisosom sekunder. Perbedaannnya adalah, bahwa lisosom primer merupakan lisosom yang belum digunakan untuk pencernaan/hirolisis, sedangkan lisosom sekunder merupakan lisosom primer yang telah bekerja dan menyatu dengan membran fagosom.
1. Bagian-Bagian Lisosom
Secara struktur lisosom terdiri atas enzim-enzim hidrolitik dan membran lisosom. Enzim-enzim hidrolitik ini jenisnya bermacam-macam, tergantung substrat apa yang akan dicerna. Enzim-enzim ini disintesis di retikulum endoplasma kasar, lalu dibawa oleh vesikel terselubung ke badan golgi untuk dikemas dan dihantarkan ke lisosom melalui vesikel transportasi. Adapun membran lisosom bertujuan untuk melindungi lisosom dari kebocoran, supaya enzim-enzim hidrolitik di dalamnya tidak keluar dan melahap seluruh isi sel, sehingga sel menjadi mati/habis.
1.1. Membran Lisosom
Membran lisosom sebagai suatu kompartemen di mana enzim pencernaan disimpan secara amanterpisah dari bagian sitoplasma yang lain. Untuk menyediakan pH asam bagi enzim hidrolitik,membran lisosom mempunyai pompa H+yang menggunakan energi dari hidrolisis ATP.Membran lisosom juga sangat terglikosilasi yang dikenal dengan lysosomal-associated membrane proteins (LAMP). Sampai saat ini sudah terdeteksi LAMP-1, LAMP-2, dan CD63/LAMP-3.LAMP berguna sebagai reseptor penerimaan kantong vesikel pada lisosom.
1.2. Enzim Hidrolitik
Enzim hidrolitik dibuat pada retikulum endoplasma, yang mengalami pemaketan di badan Golgi dan kemudian ke endosom lanjut yang nantinya akan menjadi lisosom.
1.3. Enzim-Enzim Lisosom Lainnya
Lisosom ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Semua enzim tersebut aktif pada pH 5
Dari kesemua enzim tersebut, enzim didominasi oleh enzim fosfatase. Enzim fosfatase yang lain adalah monofosfat dan fosfodieterase asam yang substratnta oligobukleotida dan diester fosfat, sedangkan asal lisosomnya adalah sama dengan fosfatase asam yaitu jaringan hewan, tumbuhan dan protista. Enzim yang tergolong dalam nuklease adalah RNA ase substratnya RNA dan DNA-ase substratnya DNA. Enzim hidrolase terdiri dari :
  1. ?-galaktosidase substartnya galaktosidasi.
  2. ?-glukosidase substratnya glikogen.
  3. ?-manosidase substratnya manosida.
  4. ?-glukoronidase substarnya polisakarida dan mukopolisakarida.
Kelompok enzim protease adalah enzim katepsin substartnya protein, asal lisosomnya adalah sel hewan. Enzim kolagenase, substratnya kolagen, asal lisosomnya sel tulang. Enzim terakhir dari kelompok protease adalah peptidase substyratnya peptida, asal lisosomnya adalah jaringan hewan, tumbuhan dan protista.
Kelompok enzim terakhir yang terdapat dalam lisosom adalah enzim perombak lipid yang terdiri dari esterase dengan substratnya ester asam lemak, asal lisosomnya jaringan hewan, tumbuhan dan protista, dan enzim fosfolipase dengan substratnya fosfolipid, lisosomnya diduga berasal dari jaringan tumbuhan.
2. Fungsi Lisosom
Secara rinci fungsi lisosom adalah sebagai berikut:
  1. Melakukan pencernaan intrasel
  2. Autofagi yaitu menghancurkan struktur yang tidak dikehendaki, misalnya organel lain yang sudah tidak berfungsi. Mula-mula, bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik daritransGolgi dan berkembang menjadi lisosom (atau endosom lanjut).
  3. Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal. Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal, pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi pematangan dan membentuk lisosom.
  4. Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel, misalnya pada pergantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras
  5. Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian, fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik daritransGolgi dan berkembang menjadi lisosom (endosom lanjut).
  6. Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel, misalnyaterjadi pada saat berudu menginjak dewasa dengan menyerap kembali ekornya
  7. Menghancurkan senyawa karsinogenik.
3. Pembentukan Lisosom
pembentukan lisosomEnzim lisosom adalah suatu protein yang diproduksi oleh ribosom dan kemudian masuk ke dalam RE. Dari RE enzim dimasukkan ke dalam membran kemudian dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom. Selain ini ada juga enzim yang dimasukkan terlebih dahulu ke dalam golgi. Oleh golgi, enzim itu dibungkus membran kemudian dilepaskan di dalam sitoplasma. Jadi proses pembentukan lisosom ada dua macam, pertama dibentuk langsung oleh RE dan kedua oleh golgi.
4. Penyakit pada Lisosom
Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang fatal atau menyebabkan kematian.Berbagai kelainan turunan yang disebut sebagai penyakit penyimpangan lisosom (lysosomal storage disease) yang dapat mempengaruhi metabolism lisosom.
Lysosomal storage diseasesadalah penyakit keturunan yang memengaruhi metabolisme lisosom, terjadi karena mutasi di gen struktural sehingga kekurangan salah satu enzim hidrolitik aktif yang secara normal ada dalam lisosom. Lysosomal Storage Disorder-selanjutnya disingkat LSD-merupakan kelainan genetik yang mengakibatkan ribosom tidak mensintesis enzim-enzim hidrolitik tertentu untuk digunakan oleh lisosom dalam tugasnya sebagai organel pencernaan. Akibatnya, materi/substrat yang seyogyanya dicerna/dihidrolisis menjadi menumpuk oleh karena ketiadaan enzim-enzim tersebut. Penumpukan organel akhirnya menyebabkan kelainan-kelainan tertentu pada tubuh manusia, yang dapat dikenali dari tanda-tanda tertentu. Penyakit ini sangat jarang ditemukan, yaitu sekitar 1 dari 7700 kelahiran manusia.




reff : http://cahyanishu.blogspot.com/2015/10/badan-golgi.html

Tags:

0 Responses to “BADAN GOLGI”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan artikel via email

© 2013 Ruang Inspirasi 2015. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks