Selasa, 23 Februari 2016
3. Tuhan Hadir dalam segala Mahkluk
3. Tuhan Hadir dalam segala makhluk
Untuk mengenal allah yang hidup secara adikodrati maka mari kita melihat yang kodrati, Allah ada dimana-mana dan hadir secara peripurna; kebenaran sederhana ini sering kali dilupakan oleh manusia sebagai pelaku yang harus memelihara.
Sebenar bila kita menyadari hal diatas dengan baik, hidup kita mudah diarahkan kepada tujuannya,
Kadang-kadang kita dilelahkan oleh pikiran bahwa Allah sangat jauh dan tidak dapat di jumpai, ini yang mengakibatkan mutu doa kita menjadi kerang baik ?Kesulitan menjadi mesra dan hidup?.
Allah itu Roh, Ia tidak dibatasi oleh apapun, Ia meresapi segala sesuatu. Oleh karena itu, semua penyembahan harus didalam Roh dan kebenaran kata Paulus ?Dalam Dia kita hidup, bergerak dan ada?
Pada awal hidup rohani, kita harus membuka mata jiwa bagi kebenaran penting ini, (dasar). Kita akan terheran kelak akan hasil bila dasar ini kita gunakan sebagai pijakkan doa budi dan batin, seblum kita diterangi oleh terang adikodrati wahyu Allah, budi sudah dapat mengetahui bahwa dengan tiada hentinya Allah mengenal dan melihat segla sesuatu.
?kemana aku dapat pergi menghinadri Roh-Mu; kemana aku dapat lari dari hadapan-Mua? Jika aku mendaki ke langit, Engkau disana; jaku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau ada??
Allah tidak hanya memimpin semua mahkluk serta segala kegiatannya, semua tergantung kepada yang satu dan Esa yaitu Allah.
Dari Dialah mareka berasal dan oleh-Nya mereka dilestarikan dangan tiada hentinya agar mereka tetap ada.
Andaikata Allah berhenti bertindak sekejap mata saja, niscaya alam semesta bersama kita semua akan lenyap bagaikan impian belaka.
Bila kita mengerti bahwa setiap mahkluk ciptaan perlu dilestarikan oleh Allah agar tetap ada, kita akan melihat keluhuran istimewa dalam setiap makhluk ciptaan-Nya samapi yang tak dapat dilihat oleh mata manusiapun Allah hadir dan hidup.
Hanya berkat Yang Maha Kuasa benda itu dilestarikan sehingga tidak musna.
Bayangan adalah suatu realitas yang kurang berarti, bayangan kita bukan apa-apa bila dibandingkan dengan kita sendiri. tetapi, bila kita dibandingkan dengan Allah yang hadir dalam diri kita, kita akan manjadi sangat kuarng berarti lebih dari bayangan kita sendiri.
reff : http://pengalamanspiritualitas.blogspot.com/2009/06/3-tuhan-hadir-dalam-segala-mahkluk.html
0 Responses to “3. Tuhan Hadir dalam segala Mahkluk”
Posting Komentar