Minggu, 15 November 2015

[RADAR BANJARMASIN EDISI 30 JULI 2015] Korban Dualisme Golkar dan Fatwa Haram BPJS

UPAYA islah kedua Kubu Golkar dalam mengajukan calon di pemilihan umum kepala daerah serentak 2015, ternyata tidak sepenuhnya mulus. Tim bersama penjaringan calon kepala daerah dari dua kubu Partai Golongan Karya yang disebut Tim 10, hanya mampu menyepakati pencalonan bersama di 219 daerah.   Sedangkan di 50 kabupaten/kota, dua kubu Partai Golkar di daerah belum menyepakati satu nama untuk diajukan. Ya, inilah salah satu tajuk utama Radar Banjarmasin Edisi 30 Juli 2015 dengan mengulas secara mendalam Korban Dualisme Golkar.  Selain itu, dalam edisi yang sama, Radar Banjarmasin juga mengupas fatwa haram MUI tentang BPJS.  [*]
UPAYA islah kedua Kubu Golkar dalam mengajukan calon di pemilihan umum kepala daerah serentak 2015, ternyata tidak sepenuhnya mulus. Tim bersama penjaringan calon kepala daerah dari dua kubu Partai Golongan Karya yang disebut Tim 10, hanya mampu menyepakati pencalonan bersama di 219 daerah.

Sedangkan di 50 kabupaten/kota, dua kubu Partai Golkar di daerah belum menyepakati satu nama untuk diajukan. Ya, inilah salah satu tajuk utama Radar Banjarmasin Edisi 30 Juli 2015 dengan mengulas secara mendalam Korban Dualisme Golkar.

Selain itu, dalam edisi yang sama, Radar Banjarmasin juga mengupas fatwa haram MUI tentang BPJS.  [*]


reff : http://berimardiansyah.blogspot.com/2015/07/radar-banjarmasin-edisi-30-juli-2015-korban-dualisme-golkar-dan-fatwa-haram-BPJS.html

Tags:

0 Responses to “[RADAR BANJARMASIN EDISI 30 JULI 2015] Korban Dualisme Golkar dan Fatwa Haram BPJS”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan artikel via email

© 2013 Ruang Inspirasi 2015. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks