Aleg Hamas asal Al-Quds, Ahmad Uthwan mengkhawatirkan manuver Mahmud Abbas atas keputusan dewan pimpinan pusat PLO bahwa kerja sama keamanan dengan Israel dihentikan.

Sepertinya Abbas akan kembali memanipulasi keputusan dengan mengatakan, dewan pusat PLO bukan pihak yang berwenang dalam hal ini.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat PLO dalam pertemuan akhirnya di Ramallah Kamis (5/3) memutukan untuk menghentikan kerja sama keamanan dengan Israel, namun masih mengizinkan untuk melakukan perundingan politik dengan mereka di bawah payung PBB.

Dalam pernyataanya Uthwan mengatakan, langkah sepihak Mahmud Abbas melakukan kerja sama keamanan dengan Israel telah mencampakan semua keputusan Dewan Pusat PLO, sebagaimana terjadi di masa lalu. Ia manganggap keputusan dewan pusat yang menghentikan kerja sama keamananya dengan Israel sebagai kifarat penebus dosa yang mereka lakukan atas kesalahanya selama 20 tahun, bekerja sama dengan Israel. Sekarang saatnya untuk mengetahui kesungguhan Otoritas Palestina dalam menerjemahkan keputusan tersebut di lapangan.

Dalam hal ini, Uthwan menolak ajakan Dewan Pusat untuk kembali ke perundingan, walau dibawah PBB ataupun negara lain. Karena tindakan tersebut sama dengan melegalkan perundingan dengan mereka. makanya keputusan ini tidak mengikat HAMAS. Apalagi Hamas bukanlah bagian dari PLO dan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Uthwan mengkritik keputusan bolehnya memulai kembali perundingan dengan Zionis sama dengan tidak peduli dengan pelanggaran yang selama ini mereka lakukan di Tepi Barat atas kebebasan dan penangkapan terhadap perlawanan. (Infopalestina.com)