Rabu, 16 Maret 2016

Hmm... Baiklah.

Harusnya sore ini aku ada disana, di salah satu tempat pemberhentian bis. Entahlah, sekedar menunggumu mungkin. Menunggumu keluar dari gerbong padat yang beraroma menyengat. Dan kemudian aku akan mencari-cari alasan untuk menyentuhmu.

Katanya, lara ini akan segera pergi dan aku tak akan mengingatmu lagi. Tak masuk akal! Mengetik namamu saja bikin hatiku penuh dengan bunyi tambur. Dan sekarang tak kudengar lagi kata-katamu yang menghibur. Kau mulai lelap. Aku tak suka menebak.   

Baiklah.

katanya lara ini akan segera pergi
mengikuti gerbong kereta yang menjauh
mengikuti langkahmu ke pantai utara
menjauh 

akan ada butiran air yang berambai-ambai
saat kau mengelok ke barat
menjauh

banyak tanya yang tak tersebut
malu
banyak rindu yang tak ikut
berhenti pada ambang pintu rumahmu

katanya sedih ini tak begitu pedih
mengikutimu ke pantai utara
saat mengelok ke barat...
 





reff : http://thesoekjournal.blogspot.com/2014/04/hmm-baiklah.html

Tags:

0 Responses to “Hmm... Baiklah.”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan artikel via email

© 2013 Ruang Inspirasi 2015. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks